Cara menjahit pada kain flanel – Tehnik untuk membuat kreasi flanel



Assalamu’alaikum Sobat.

Menjahit pada kain flanel tentu berbeda dengan menjahit menggunakan mesin. Untuk itu saya terus melatih ketrampilan dan ketelatenan dalam menjahit. Tentu diiringi rasa enjoy karena ini hobby (rasa ini baru-baru ini hadir kembali). Sudah lama sekali sejak terakhir saya membuat kerajinan dari bahan kain. Karena kesibukan mengerjakan “hobby baru”; bekerja. Sekarang passion itu bangkit lagi. (he...he bahasanya aneh bener). So, Saya kulik lagi ilmunya biar tambah pinter, yuk Sobat kita mulai.

Tusuk Hias (yang paling sering digunakan) :

Tusuk Feston


Tusuk Feston/ festoon stitch : Tehnik menjahit yang paling sering digunakan, tusuk ini memiliki fungsi sebagai berikut : Menjahit pinggiran   sekeliling flanel sesuai pola yang dibentuk agar tampak lebih cantik. Membuat sambungan antar kain Menyatukan kain dengan ritsleting Membuat hiasan bunga dll.
Tusuk Tikam Jejak : Tusuk Tikam Jejak dapat disebut pula sebagai tusuk balik, berikut fungsinya : Membuat hiasan berupa garis lurus, melingkar, dan bentuk lain sesuai selera dan aksesori yang dibutuhkan. Dengan kata lain tusuk tikam jejak digunakan untuk membuat aplikasi tambahan pada aksesori bahan flanel. Misalnya, membuat motif kotak – kotak pada sarung, membuat aksen garis garis, membuat tulisan, dan aksen tambahan lain. Menyambung kain dengan kain atau dengan ritsleting.
Tusuk Jelujur
Tusuk Jelujur / Baste stich : Merupakan salah satu tehnik jahit yang menghasilkan pola jahitan jarang-jarang. Tusuk jelujur hampir sama dengan langkah awal tusuk tikam jejak, namun tentu saja jejaknya tidak ditikam. Berikut ini fungsi tusuk jelujur : Menjelujur sisi kain flanel. Menutup bagian ujung suatu bentuk, misal : membuat strawberry, membuat isi pie. Membuat efek kerutan pada kain, misal : membuat kulit pie. 
Tusuk Flanel

Tusuk Flanel : Tusuk ini juga sering digunakan membuat kreasi flanel, tusuk ini berfungsi untuk : Menghias pinggiran kain Menghias dan menjahit bagian tengah kain, dll.



Tusuk Batang : Tusuk batang sering juga disebut tusuk tangkai. Tusuk batang memiliki fungsi sbb; Sesuai namanya tusuk batang berguna untuk membuat batang, ranting, atau tangkai pohon. Dapat pula digunakan untuk mengisi pola yang kita inginkan. 
Tusuk Rantai
Tusuk Rantai/ Chain Stitch : Sesuai namanya, tusuk rantai merupakan salah satu tehnik jahit yang hasilnya membentuk seperti rantai, berikut fungsinya : Menghias dan menjahit bagian tengah kain flanel. Membentuk dahan dan ranting pohon



Tusuk Bunga : Sesuai namanya, tusuk bunga memang berfungsi untuk membuat hiasan bunga


Tusuk Satin : Sama seperti tusuk datar, tusuk satin juga berfungsi untuk mengisi ruang pola yang sudah anda buat, misal : membuat daun dan buah. 
Tusuk Daun / Leaft stictch : Sama seperti tusuk bunga, sesuai namanya, tusuk daun digunakan untuk membentuk atau mengisi pola daun. 
Tusuk Lurus : Tusuk lurus merupakan sebuah tehnik jahit yang menghasilkan jahitan lurus, tusuk ini memiliki fungsi sebagai berikut : Membuat hiasan bunga. Membuat rumput atau pola tidak beraturan lain, sesuai selera. 


Tusuk Datar : Tusuk datar berfungsi untuk membuat aplikasi atau hiasan pada flanel sesuai pola yang diinginkan 

Tusuk Bullion : Merupakan salah satu tehnik jahit yang paling sulit, oleh karena itu tusuk ini jarang digunakan, tusuk ini berfungsi untuk membuat butiran-butiran kecil yang kemudian membentuk bunga dan bentuk lainnya. 

Tusuk Roll
Tusuk Roll : Tusuk ini digunakan untuk menyambung kain flanel supaya ujungnya tidak tampak menumpuk, tusuk ini sama dengan tehnik sambung dengan lem 



Tusuk Jeruji : Tusuk ini mirip dengan tusuk roll, bedanya tusuk ini tidak untuk menyambungkan dua kain flanel, melainkan untuk menghias permukaan, biasanya tusuk ini untuk membuat mata, hidung, mulut, ataupun mahkota bunga. 

Tusuk Pipih
Tusuk Pipih : Termasuk dalam jenis tusuk hias. Tusuk pipih biasa digunakan untuk membuat hidung boneka. Tusuk Rantai Terbuka Biasanya digunakan untuk mulut terbuka, dengan ekpresi tersenyum.

Mungkin masih banyak lagi jenis tusuk yang bisa kita gunakan dan kita pelajari. Pokoknya semakin banyak "jam terbang" kita memegang jarum dan benang, maka semakin lincah, rapi, dan kadang kita bisa menemukan tehnik sendiri yang nyaman dan mudah kita gunakan, betul khan Sobat?
Wassalam, See You!!!




No comments :